Kamis, 19 Juli 2012

Surat Untuk Keluarga Regular

Saya ingin mengabadikan tulisan ini . Coretan spesial yang khusus saya persembahkan untuk keluarga Regular tercinta :)


Assalamualaikum wr.wb
Maaf teman-teman tersayang , udah mengganggu kalian untuk meluangkan waktu kalian membaca post saya ini . Berhubung nggak bisa ngomong secara langsung karena ada halangan waktu , kesempatan , dan sebagainya , jadi semoga lewat post saya ini bisa mewakili semuanya . Ehmm sebenernya bingung juga sih awalnya mau ngomong apaan ini . Tapi udahlah ya , ijinkan jari-jari tangan ini menari di atas keyboard menorehkan segala yang ingin dia torehkan . Oh iya , kali ini saya mau lebay dikit lho yaa..jangan kaget .
Kira-kira satu tahun yang lalu saya menginjakkan kaki di depan gerbang POLTEKKES JURUSAN KEBIDANAN . Awalnya , terasa sangat biasa atau jujur bisa dibilang perasaan saya waktu itu , nggak karuan . Mulai PPS , semakin nggak karuan nih  antara hati , jiwa dan raga .Nggak sinkron . Oke , mulai masuk kelas . Apa kesan pertama ? kaget ! Saya pikir kalian pun juga ada yang merasa  seperti itu kan ? untuk alasannya kenapa , nggak  usah dibahas deh , sama-sama tau , hhe . Lagi , masuk asrama . Belum kerasan . Belum mau tidur di asrama . Lajo terus *senggol tiwul :p . Jujur , beberapa bulan pertama itu sangat sulit untuk saya . Entahlah karena apa . Rumit .

Hari demi hari , bulan berganti bulan , rasa aneh tadi perlahan sirna . Perasaan yang dulunya kacau balau galau tiada tara menyiksa , kini hilang . Sudah mulai terbiasa dengan semuanya , sudah mulai kenal dan akrab dengan teman-teman , dan sudah mulai betah . Setelah sadar alasannya , ternyata apa ? Hei ! Saya punya keluarga baru yang luar biasa hebat di sini ! :D Saya baru tersadar karena saya punya 39 teman yang subhanaallah hebatnya di kelas ini . Mereka yang selalu apa adanya dalam pertemanan . Mereka yang solid di setiap event kampus . Mereka yang sangat kompak . Mereka yang bisa gila-gila an nggak karuan kalau udah muncul sifat aslinya . Mereka yang sangat bisa untuk saling menghargai sesama temannya . Mereka yang bersikap lembut dan bertutur anggun di hadapan semua dosen .Mereka yang kalau kuliah adanya cuma jualan . Ada juga mereka yang sukanya tidur di kelas . Mereka yang kalau di jelasin dosen , malah gojeg sampai ditegur Pak Roso .Para-para juragan pulsa yang sabar dengan seabrek utang teman-teman .  Mereka yang ahli bikin yel-yel dan pensi . Yang jago bikin makalah sampai ratusan lembar .  Yang sangat rajin .Dan bahkan yang sering telat . Mereka yang sering bolos . Ketua yang super hebat dan senyum sinis nya yang nggak nguati . Para PJ yang meskipun dengan segala pengorbanan lahir batin  tetapi tetap ikhlas menjalani tugasnya . Dan para sekretaris yang makan gaji buta . Mereka bendahara yang sumpah ahli banget kalo narik bayaran . Tapi percayalah , saya bangga mepunyai keluarga seperti kalian .

 Sadarlah teman-teman , kita semua unik . Regular punya ciri yang nggak akan bisa di miliki oleh orang lain . Kalau yang lain bilang mereka  adalah satu kelas . Maka kita harus bilang bahwa kita SATU KELUARGA . Tidak akan pernah ada istilah “mantan” keluarga . Maka sampai kapanpun , kita adalah keluarga yang bahagia damai sejahtera . Percayalah , kalian nggak akan merasa bahwa hubungan dalam keluarga ini sangat berharga hingga kalian harus meninggalkannya . Saya baru merasa ternyata ada yang beda , setelah harus berpamitan ini . Kalian baru akan merasakan betapa berharga dan betapa pentingnya keluarga regular ini bagi kalian saat kalian sudah harus berpisah . Seperti yang saya rasakan saat ini . Maka jagalah keharmonisan dalam keluarga kita ini sebelum akhirnya perpisahan baru bisa menyadarkan . Jangan sampai ada penyesalan di kemudian hari .

Teman teman , percaya atau tidak , terserah. Tapi saya pernah menulis seperti ini di notes saya, satu semester yang lalu :
“Hampir satu tahun raga dan sugesti  hati ada di sini .Berkali-kali memantabkan hati , berkata pada diri sendiri bahwa hatiku mantab . Ya , ternyata pembohongan jati diri yang terlampau keji . Satu semester , aku pikir akan membaik karena bergelut dengan waktu , sekaligus sangat lincah membunuh teriakan hati kecil yang tersembunyi jauh di dasar alam bawah sadar . “ Nis , kamu mungkin tidak akan setega ini melakukan nya pada orang lain , tapi dengan diri sendiri itu pengecualian , kau sangat sangat sangat kejam memaksakan diri dengan sugesti-sugesti semu selama ini , apa orang bilang ? Pembodohan diri , pembodohan jati diri , atau bahkan pembunuhan kata hati ? entahlah apa namanya , tapi satu yang pasti : kau sangat kejam nis ! “ 

Memalukan sekali bukan ? Tulisan di atas tidak pernah saya buka lagi dan baru hari ini saya ingat . Kenapa nggak saya buka lagi ? Karena kalian . Kalian lah yang membuat perbedaan . Dengan melihat semangat kalian dan keseriusan kalian di kelas , saya jadi malu . Tidak tahu diri sekali saya ini pernah menuliskan hal semacam itu . Iya saya akui ,memang benar bidang yang pernah saya geluti dengan kalian ini tidak mengena di hati saya tapi semua itu tidak terasa lagi setelah melihat kalian dan merasakan indahnya kebersamaan bersama kalian . Karena kalian adalah keluarga baru bagi saya .

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan . Dan bukan berarti setelah berpisah , hubungan antara kita selesai . Bukankah tidak ada hubungan keluarga yang terhenti ? iya kan ? Saya yakin kita semua akan berpisah suatu saat nanti . Hanya saja , mungkin saya yang akan mendahului nya . Dan saya rasa kali ini peta jarkom kelas kita harus dirombak dikit nih :p .

Teman-teman tersayang , saya mohon pamit .Karena satu tahun yang lalu saya diterima dan masuk di kelas regular ini dengan baik-baik , maka saat berpamitan pun juga harus dengan cara yang baik-baik juga . Bukan bermaksud apa-apa , tetapi karena ada hal lain yang ingin saya gapai . Ada cita-cita lain yang menunggu saya . Allah menggariskan jalan saya untuk tidak berada di kelas ini lagi bersama kalian . Saya percaya bahwa setiap orang sudah ada jalan hidup masing-masing . Saya mohon do’a restu dan mari berdoa bersama-sama untuk kesuksesan kita . Saya mendoakan untuk keluarga tercinta saya ini agar semua sukses dunia akhirat . aamiin ya Rabb . Dan jika dalam satu tahun terakhir ini ada salah sikap ataupun perkataan saya yang mungkin menyinggung atau tidak berkenan di hati teman-teman , saya mohon maaf karena sungguh itu mungkin bukan merupakan kesengajaan . Maklum, tak ada gading yang tak retak . Dan juga , saya mengucapkan banyak terima kasih pada teman-teman semua karena telah mau mengenal dan berteman dengan saya . Terima kasih sudah mengajarkan banyak pelajaran bagi saya . Pelajaran hidup . Mengajarkan saya tentang kesederhanaan . Kebersamaan . Dan keikhlasan . Saya merasa menjadi orang yang paling beruntung di dunia ini karena telah diberi kesempatan untuk dipertemukan pada kalian semua . Pesan saya , janganlah melupakan teman kalian yang satu ini . Teman kalian yang selalu “ra nggagasan “ kalo kuliah . Sering bolos kuliah . Yang paling males kalo kuliah . Yang paling ngaco kalo ngerjain tugas . Pokoknya kemas lah sekelumit kenangan dengan saya di kelas ini dengan rapi . Lipat kenangan itu , di tata rapi , dan letakkan perlahan di nurani kalian . Ingat-ingatlah selalu ,entah dimanapun atau kapanpun , kalian punya keluarga yang bernama “INIS” . 

Malam ini , dengan tetesan air mata ikhlas saya baru sadar bahwa kita adalah keluarga yang harus selalu terjaga . Sampai kapanpun . Dan bagaimanapun . Tingkatkan kekompakan dan solidaritas keluarga ini . Jagalah selalu keluarga tercinta kita ini . Mungkin kalian belum merasakan betapa berarti nya kelas ini bagi kalian . Tapi perlahan , rasakan dan resapilah . Sadarilah . 

Saya tidak akan pernah melupakan kebaikan kalian . Tidak akan pernah menemukan keluarga yang seperti kalian . Karena kalian , tak tergantikan . Tidak akan pernah TERGANTIKAN .

Dan yang terakhir , jangan pernah lupakan INIS J .
Wassalamualikum wr.wb.


Salam sayang ,
ANJAYANI SRI UTAMI (INIS)
P27224011 038
REGULER/KEBIDANAN POLTEKKES 2011-2012

2 your comment:

Unknown mengatakan...

Dok, saya nggak makan gaji buta yaa

-bontot

Inis Anjayani mengatakan...

eh eneng , kerjaan kita tuh yg paling geje tau gag sih --
posisiku diganti siapa sekarang ?

Posting Komentar