Sabtu, 12 Oktober 2013

All you have to do is listen...

Saat awal mereka mulai menertawakanmu , kau mungkin masih ikut tertawa bersama mereka , mengira semua ini hanya lelucon biasa . Dan saat mereka mulai terbiasa menjadikanmu bahan yang pantas untuk ditertawakan , oke semua ini mulai terasa aneh . Lalu saat segala hal yang berhubungan dengan mu mereka anggap sebagai hal yang wajib ditertawakan , bagaimana perasaanmu ? Kau ingin marah ? Bisa dan boleh saja . Tapi apa gunanya ? Bahkan saat kau marah pun mereka tak ada yang sadar akan responmu, bahkan satu pun , tak ada . 
Lalu apa semua ini ? Setelah berulang kali mengalaminya , barulah kau sadar bahwa mereka sedang tidak bercanda denganmu , tapi mereka sedang menghina dirimu.
Mereka bilang semua ini karena mereka teman , tapi apakah segala jenis pertemanan itu harus seperti ini ? Harus menertawakan kelemahan dan mencaci habis-habis an titik kelemahanmu dan kemudian mereka masih bisa menganggap bahwa semua itu hanya lelucon . Memang , lucu sekali orang-orang ini .
Ini bukan lagi tentang masalah teman akrab ataupun yang memaksa diri mereka akrab , tapi ini sudah lebih kelewat batas . Se akrab-akrabnya teman , harusnya didasari oleh adanya rasa saling menghargai dan memahami , tidak hanya sekedar menertawakan dan menghina.
Tapi seharusnya kau berterima kasih pada mereka yang setiap saat menertawakanmu dan menghinamu . Karena setiap mereka melakukan itu , kau sedang diperlihatkan betapa lebih rendahnya orang yang hanya bisa menertawakanmu itu . Dan kau juga sedang diingatkan untuk tidak menjadi orang-orang seperti mereka , karena orang tua mu tidak pernah mengajarkan hal yang hina semacam itu . Ya memang benar , teman yang paling bisa mengerti , memahami dan menghargai adalah keluarga kita sendiri  . Keluarga yang bisa menjadi penguat yang sesungguhnya. Dan saat kau berada jauh dari keluarga, jangan pernah takut pada apa yang sedang mereka tertawakan tentangmu. Jangan pernah mencela dan jangan pernah membalas . Cukup dengarkan saja dan suatu saat karma yang akan bekerja pada mereka yang merasa bahagia bisa menertawakanmu. Cukup dengarkan mereka. All you have to do is listen....
End ~


0 your comment:

Posting Komentar