Selasa, 07 Februari 2012

Suka Coklat , Warna !


Ini bukan lah tentang  sejenis makanan yang sedikit manis banyak pahitnya dan banyak di gemari segala kalangan . Ya , ini tentu bukan cokelat untuk dimakan . Ini tentang warna , warna coklat .
Tas coklat . Sepatu coklat . Jaket  coklat . Kebanyakan barang-barang nya berwarna coklat .
Lihat saja , kalau sudah masuk di suatu pusat perbelanjaan atau tempat sejenis yang menawarkan berbagai variasi warna yang menggiurkan dan menggoda iman serta merangsang resleting dompet yang biarpun megap-megap isinya tapi  tetap saja masih kuat megap-megap nya  naluri belanja . Itulah naluri cewek  .
 Kembali ke warna . Banyak warna yang ditawarkan tapi tetap saja , secara refleks dan spontan , indra visual ini langsung jeli menyusuri , menerobos dengan buas serta mendeteksi memilah dan memilih barang apapun itu yang berwarna coklat  dengan cepat dan tepat . Seakan-akan  warna cokelat itu sudah ada GPS khusus nya yang terhubung langsung dengan mata . Jadi , kalau terdeteksi warna coklat ,prosesnya menjadi lebih cepat . Mulai dari pantulan cahaya yang dipancarkan dari benda coklat itu sendiri  kemudian  di terima secara sempurna oleh saraf visual dalam mata lalu diteruskan ke menuju sumsum tulang belakang maka jadilah suatu gerakan  refleks . Dan ketemu ! Itulah warna coklat .
Sebenarnya belum lama juga aku mengidap demam warna coklat kayak gini . Entah kenapa , setiap ada warna itu , bawaannya pengen memilikinya . Lebay juga sih , tapi aku bukanlah orang dengan tipe fantisme tingkat akut yang bisa heboh sendiri melihat apa yang dipujanya . Fanatik versi aku sendiri itu lebih ke perasaan , memuja – muji dalam hati , pokoknya fantik nya ke dalam dan nggak heboh di depan khalayak umum . Gila aja kalau harus heboh sendiri  di depan orang banyak setiap melihat warna coklat . Nggak kebayang kan berapa kali aku harus heboh menjerit-jerit atau bahkan nangis darah meronta – ronta demi memiliki tuh barang , secara kan banyak banget barang berwarna coklat di sekitar kita . Jadi kesimpulannya , kelebay-an dan kefanatic-an aku terhadap warna ini masih level rendah kok . Kelas teri .
Nulis-nulis , (Kalau pas ngomong ya pakai “ngomong-ngomong”  , berhubung ini lagi nulis , ya pakai “nulis-nulis” . Nalar kan ? Makanya kalau nulis tuh sesuai konteks ! ) apa istimewanya warna coklat ? Jangan tanya ke aku mengenai alasan kenapa aku suka coklat karena itu sudah tertanam di sini , di hati . Tapi menurut berbagai ilmu filsafat atau cara pandanag penilaian dan praduga lainnya , warna coklat itu memiliki kesan paling dekat dengan bumi , membumi , sehingga membuat kita semakin dekat .Coklat bisa menjadi sumber energy yang konstan serta membuat kita merasa kuat . Oh iya , yang menurut aku paling penting , warna ini mewakili  rasa aman ,kehangatan , komitmen dan kepercayaan (ehemm nyenggol dikit) . Coklat juga memberikan rasa hangat , nyaman , aman , dan kuat (daya tahan ) . Nah , kalau menurut ilmu Feng-Shui , warna coklat menggambarkan stabilitas dan bobot . Sifat positifnya kestabilan dan keanggunan sedangkan sifat negatifnya depresi dan penuaan #jlebb . Itu tadi kan secara kesan , nah kalau menurut indra visual aku sendiri , warna coklat itu kalem dan elegant sehingga cocok kalau digunakan baik pria maupun wanita . Tapi perlu diwaspadai juga , untuk masalah pemakaian aksesoris pada tubuh ( baju , jam , celana , dsb) warna ini kemungkinan akan lebih cocok lagi jika digunakan pada jenis kulit yang terang Karena jika digunakan pada kulit yang gelap , kesannya warna itu mati dan si pemakai juga tidak bisa lebih ditonjolkan .
Oke , ini tadi sekilas penilaian tentang warna yang aku gandrungi . Yang namanya penilaian , setiap orang berbeda-beda pastinya . Mungkin saja orang lain memiliki pandangan yang lain lagi terhadap warna ini dan sah-sah saja . Setiap orang memiliki pendapat dan cara pandang  yang bervariasi terhadap sesuatu . Bukankah penilaian sesorang terhadap sesuatu itu relative ? 

0 your comment:

Posting Komentar